Setahun Kepemimpinan Rahma, Pemuda Muhammadiyah Ajak Warga Beri Dukungan dan Doa

  • Whatsapp
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau Abdul Rauf Rahim

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Menjelang setahun pengangkatan Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau, Abdul Rauf Rahim mengajak masyarakat memberikan dukungan dan memberikan doa terbaik.

Menyampaikan, sejak awal pencalonan sebagai Wakil Walikota mendampingi Almarhum Syahrul, Rahma sudah mendapatkan tantangan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, sebagai seorang patriot, Rahma tidak bergeming dengan segala ancaman dan tetap konsisten dalam programnya membangun masyarakat.

“Lalu menjabat sebagai Walikota dimana seluruh sumber daya pemerintahan dikerahkan untuk menanggulangi Covid-19, beliau tetap tidak sepi dari kritikan,” ujar Abdul Rauf dalam keterangannya, Kamis (16/9).

Ia menyampaikan, satu persatu kritikan terjawab dengan keberhasilan membuat pengkritik malah bertambah berang, segala macam isu tetap dimunculkan lagi walaupun ditanggapi hoak oleh masyarakat.

“Dianggap gagal dengan ukuran angka pengangguran dan kurangnya pembangunan infrastruktur terasa kurang bijak. Pandemi mengharuskan Pemerintah Daerah merubah fokus (reconfusing) pembangunan melawan Covid-19,” ujarnya.

Rauf Rahim menilai kemampuan Rahma memimpin, sehingga Tanjungpinang keluar dari zona merah PPKM, termasuk keberhasilan dalam program vaksinasi.

“Sinergi Walikota Tanjungpinang dengan Gubernur dalam mengembangkan Laboratorium RSUD Kota Tanjungpinang beserta sarana dan prasarananya serta penyediaan tempat karantina membuktikan konsen pemerintah dalam melindungi rakyatnya,” sambungnya.

Ia mengatakan, saat ini hampir semua Kepala Daerah mendapatkan kritikan dalam penanganan pandemi, termasuk Wali Kota Tanjungpinang Rahma.

“Tidak semua kritik bersifat membangun. Diskusi di Muhammadiyah memunculkan istilah “Politikus Lele”, yaitu mereka yang suka membuat air menjadi keruh. Semakin keruh, semakin senang. Pandemi sangat memperkeruh keadaan bangsa, lalu Politikus Lele semakin senang memperkeruh suasana,” ujarnya.

Alumni Taplai Lemhannas angkatan III tahun 2021 ini berpendapat bahwa masyarakat saat ini dalam kondisi sangat rentan. Kondisi depresi akibat pandemi menjadi makanan empuk bagi radikalis dan paham penganut disintegrasi lainnya.

“Olehnya itu, sebaiknya kita menghadirkan informasi-informasi positif yang setidaknya bisa menjadi trauma healing masyarakat kita,” ujarnya.

“Setahun kepemimpinan Ibu Rahma sebagai nahkoda tunggal Kota Tanjungpinang telah berlalu. Semoga dua tahun kedepan, dengan kehadiran Endang Abdullah selaku Wakil Walikota dapat menggiring masyarakat Kota Tanjungpinang melalui bencana non alam ini,” imbuhnya.

Pos terkait

Comment