BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG-Diterpa angin kencang berserta hujan, satu persatu peserta sampan layar Sail Karimata 2016 di Tepi Laut Tanjungpinang, Sabtu (29/10), karam ditengah lautan.
Dari pantauan dilapangan, akibat badai ini, kapal pendamping sibuk untuk evakuasi, terlihat satu persatu peserta yang karam dibawa ke daratan. Sementara itu Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) langsung turun cepat untuk langsung melihat peserta.
Disela-sela berlangsungnya kegiatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Doli Boniara mengatakan kegiatan sampan layar merupakan rangkaian kegiatan Sail Karimata 2016 Kepri. Dilakukannya lomba sampan layar karena sesuai dengan arahan Gubernur Kepri.
“Sampan layar merupakan asli budaya masyarkat Kepri, sesuai arahan Gubernur Kepri, lomba sampan layar dilakukan karena ingin menunjukan budaya lokal Kepri,” kata Doni kepada awak media
Peserta sampan layar ini diikuti dari Kabupaten Karimun, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Peserta tidak mengunakan tenaga mesin, namun hanya mengandalkan angin. Sementara itu semua peserta ini kata Doli sudah mendapatkan asuransi dari panitia.
Ketika ditanya berapa jumlah peserta yang mengikuti lomba sampan layar ini, ia mengaku belum mengetahui jumlah peserta. Dari kegiatan ini menurutnya sudah berkolaborasi dengan KPLP, Dinas Perhubungan Kota, Provinsi.
“Kita juga sudah koordinasi dengan BMKG terkait dengan cuaca, kita mengharapkan lomba ini berjalan dengan lancar,” kata Doli
Hingga berita ini diposting, lomba sampan layar masih tetap berlangsung. Belum diketahui berapa sampan layar yang karam dilautan dihantam badai.(SARUL)
Comment