Rahma Ajak Generasi Muda Lestarikan Kesenian Tradisional

  • Whatsapp

“Dampak pandemi lalu membuat semua kegiatan dibatasi. Kini saatnya kembali sanggar-sanggar kesenian menunjukkan eksistensinya, seperti pentas kesenian Jaranan Kreasi Putra Bhirawa ini atau The Real Clasic Hourse Dance dari sanggar seni Putra Bhirawa,” ujarnya.

Sementara itu, Pendiri Sanggar Seni Putra Bhirawa Tanjungpinang, Winarno mengatakan, sanggar ini telah berdiri dan tampil eksis sejak 31 Maret 2019 yang lalu.

Bacaan Lainnya

“Namun karena Covid-19 mewabah di Tanjungpinang maka berbagai aktifitas sempat terhenti sementara. Dan dengan semangat berkesenian, kami malam ini tampil kembali pada malam ini sekaligus tasyakuran yang ke-3 tahun,” sebutnya.

Menurutnya, keberadaan sangar seni ini untuk memberikan wadah kepada anak-anak muda khususnya untuk mengembangkan kreatifitas.

“Dengan adanya sanggar seni ini akan menambahkan khasanah budaya, menggandeng anak muda yang berbakat di kesenian ini, memperdalam ilmu kesenian, dan mudah-mudahan pertunjukan ini dapat diterima masyarakat Tanjungpinang,” tutupnya.

Kegiatan pergelaran seni budaya asli Jawa Timur tersebut menampilkan kesenian reog, kuda kepang, panjat beras ketan dan lainnya untuk menghibur masyarakat.

Pos terkait

Comment