Puluhan Rumah Warga di Kecamatan Durai Terendam Air, Ketinggian Air Laut Capai 4 Meter

  • Whatsapp

Puluhan Rumah Warga di Kecamatan Durai Terendam Air.
(F.Firdaus)

BR. KARIMUN – Sejumlah rumah warga di Kecamatan Durai Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau terendam air. Hal ini terjadi akibat tingginya pasang air laut yang terjadi pada Selasa (24/1)

Banjir menimpa perumahan warga Desa Telaga Tujuh, bahkan fasilitas jalan raya pun ikut terendam.

Salah seorang warga terdampak di RT 02 dan RT 03, Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Durai, Agus mengatakan banjir yang terjadi di Desa Telaga Tujuh sudah berlangsung empat hari ini.

“Ini sudah masuk hari ke empat, ketinggian air ada yang mencapai lutut orang dewasa,” ucap Agus.

Disebutkannya, di RT 02 tanggul dan fasilitas jalanya penuh dengan air sehingga masyarakat mau jalan pun harus melintasi air.

Di RT03 terdapat belasan rumah terendam air. Namun yang masuk hingga kedalam rumah berkisar 8 rumah.

“Satu tahun yang lalu kejadian yang sama terjadi di Desa Telaga Tujuh.Kita berharap ada solusi dari pemerintah daerah terkait kondisi yang di alami di sini,apalagi Desa Telaga Tujuh terletak di pusat Kota Kecamatan Durai,” kata Agus.

Ia melanjutkan, banjir bukan hanya dialami warga RT 02 dan RT 03, namun sejumlah rumah warga di RT lainnya di Desa Telaga Tujuh juga terendam.

“Kalau jumlah yang terdampak banyak, dan ini untuk yang kedua kali setelah sekian lama banjir air laut tak melanda daerah kami,” paparnya.

Menurutnya selama ini banjir air laut tidak lagi dirasakan masyarakat sekitar, setelah dibangunnya bendungan yang melintas di Desa Telaga Tujuh, namun dua tahun belakangan ini, air laut kembali mulai naik hingga merendam rumah warga.

“Awal tahun lalu juga terjadi kejadian yang sama, padahal sudah lama tak pernah terjadi. Dan awal tahun ini kembali terulang. Saya berharap ada perhatian pemerintah terkait hal ini,” tegasnya.

Agus menyayangkan kejadian ini, pasalnya Desa Telaga Tujuh merupakan satu wilayah yang bisa di katakan pusat kecamatan Durai. Dan kini terdampak dengan tinggi nya pasang air sehingga banyak rumah warga yang teredam air.

“Sejumlah warga yang rumahnya terendam air kini harus mengungsi kerumah saudara terdekat, di sini kita tidak ingin mencari siapa yang salah. Di sini kita ingin mencari solusi bersama supaya masalah ini bisa teratasi kita berharap kedepannya hal ini bisa di perhatikan sehingga masyarakat tidak lagi terdampak kejadian ini. Kami berharap mudah-mudahan kedepannya ada perhatian pemerintah yang bisa di buat sehingga tidak lagi mengalami hal seperti ini,” harapnya.

Air Laut Naik 4 Meter, Diprediksi Akan Berlangsung Hingga 26 Januari

Tingginya air pasang laut di wilayah Kabupaten Karimun diprediksi akan berlangsung hingga 26 Januari nanti. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, melalui Forecaster atau Prakirawan Cuaca BMKG Karimun, Muhammad Tito Praditaputra menjelaskan kemungkinan itu.

Bahkan ia menyebutkan beberapa hari ini ketinggian air laut naik mencapai 4 Meter.

“Untuk hari ini 4 meter, untuk pasang tinggi masih akan berlangsung sampai tanggal 26 Januari 2023 dengan puncaknya pada tanggal 24 Januari 2023 Setinggi 4 meter dan akan terjadi pada pukul 12.00 WIB,” ucap Tito.

Disebutkan Tito kejadian alam ini dikarenakan posisi bulan sedang berada pada titik terdekatnya dengan bumi atau disebut juga titik perigee

Penulis :Firdaus.

Pos terkait

Comment