BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM- Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu membakar semangat cinta tanah air dan bela negara. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu yang dibuat segelintir orang agar Indonesia terpecah belah.
“Indonesia ini negara yang sangat besar. Satu-satunya didunia yang yang suku agama dan ras nya paling banyak,” kata Adian melakukan orasi di konser Save NKRI, Save Jokowi di Batam, Selasa (29/11).
Jika Indonesia bisa bertahan sampai hari ini, hal ini dikarenakan ideologi Pancasila sebagai alat perekatnya. Maka dari itu, Ia tidak bisa membayangkan jika Pancasila malah berusaha untuk diganti dan diubah.
“Indonesia bertahan karena ideologi Pancasila. Karena itu, Saya minta berhenti untuk mencoba-coba mengganti ideologi Pancasila. Sekali lagi, saya minta berhenti mengorbankan rakyat demi mengganti ideologi Pancasila,” katanya.
Jika masih terus diganggu, Ia yakin seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Marauke akan bergerak melawan. Karena Ia yakin, mayoritas dari masyarakat ingin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat terus bertahan selamanya.
“Kita ingin NKRI ini diwariskan keanak cucu kita untuk jutaan tahun mendatang,” harapnya.
Sebelumnya, ketua pembina Pospera Kepri dan Ketua MKGR Kepri Rizki Faisal mengatakan bahwa masyarakat Kepri antusias untuk menjaga NKRI. Pihaknya pun membuka posko pendaftaran kepada masyarakat untuk bergabung sebagai relawan save NKRI, save Jokowi. Hebatnya, dalam waktu kurang dari seminggu, ribuan masyarakat antusias mendaftar sebagai relawan.
“Awalnya kami menargetkan tiga ribu orang untuk bulan ini. Namun, dalam kenyataannya, ada sekitar sepuluh ribu orang sudah terdaftar sebagai relawan kita,” kata Rizki.
Ia menduga, tingginya antusias masyarakat ini disebabkan kecintaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi dan NKRI. Maka itu, kedepan ia akan menggandeng seluruh masyarakat Kepri di seluruh kabupaten dan kota.
Konser ini sendiri ditutup dengan penampilan personel Boomerang Roy Jeconiah dan John Paul Ivan. Sebelumnya, acara konser juga diisi oleh tausiah Ustad Jamaluddin Nur dan dihadiri Dandim Batam Andreas Nanang Dwi, Kapolresta Batam Helmy Santika dan ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara.*
Comment