Polres Tanjungpinang Gelar Apel Keseiapan Pengamanan Sidang PHPU

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Polres Tanjungpinang menggelar apel konsolidasi operasi ketupat seligi 2019 dan kesiapan dalam rangka Pengamanan Sidang Perselisihan  Hasil Pemilihun Umum (PHPU), Kamis (13/6) di halaman Mapolres Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP. Ucok Lasdin Silalahi didampingi Dandim 0315/Bintan Letkol Inf. I. Gusti Bagus Wijangsa selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolda Kepri diantaranya operasi Ketupat tahun 2019 telah diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia termasuk Polda Kepri dengan sandi “Operasi Ketupat Seligi 2019” yang diselenggarakan selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019.

Bacaan Lainnya

Dalam Operasi ini Polda Kepri telah melibatkan sebanyak 1.282 personil pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemda, serta Stakeholder terkait dan elemen masyarakat lainya diseluruh jajaran Polda Kepri dengan jumlah 15 Pos Pengamanan, 32 Pos Pelayanan, 10 Pos Terpadu dan 3 Pos Bergerak.

Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi dalam pelaksanaan operasi ketupat Seligi 2019 dapat disimpulkan, Kasus laka lantas yang terjadi sebanyak 9 kasus, korban meninggal dunia 6 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 7 orang, dibanding tahun 2018 telah terjadi sebanyak 6 kasus, berarti adanya peningkatan sebanyak 3 kasus atau naik 33 persen.

Sementara kasus kriminalitas menonjol yang terjadi selama operasi adalah sebanyak 5 kasus, yaitu : curat 1 kasus, curas 2 kasus, penipuan 1 kasus dan penemuan mayat 1 kasus

Selain itu, penumpang yang berangkat melalui pelabuhan laut tercatat sebanyak 286.474 orang dan kedatangan sebanyak 235.922 orang dengan 51 pelabuhan laut yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
Keberangkatan melalui Bandara sebanyak 69.790 orang dengan 660 penerbangan dan kedatangan sebanyak 97.057 orang dengan 617 penerbangan melalui 7 bandara yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Kapolda Kepulauan Riau juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan operasi ketupat seligi 2019 yang telah berakhir pada tanggal 10 Juni 2019

“Semoga pengabdian yang telah saudara berikan dengan penuh keiklasan dapat menjadi sebuah catatan amal ibadah dihadapan Allah SWT,” ujarnya.

Berdasarkan direktif Kapolri pada vidio conferencei Senin 10 Juni 2019, ada agenda Nasional yang akan dilaksanakan yaitu kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilu yang akan digelar pada tanggal 14 Juni 2019, oleh sebab itu untuk mewujudkan keamanan diwilayah Kepri agar seluruh jajaran Polda Kepri bekerja sama dengan TNI, Pemda, stakeholder terkait dan elemen masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Provinsi Kepri agar tetap aman dan kondusif serta memelihara kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita menolak kerusuhan, kita menolak segala bentuk provokasi, kita tidak ingin terpecah belah oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan sesaat, kita cinta perdamaian,” tegasnya.*

Pos terkait

Comment