Untuk pelaksanaannya dilakukan secara gotong royong baik laki – laki ataupun perempuan sehingga disini juga terlihat kekompakan masyarakat di Desa Taluak.
“Kita mengambil keputusan untuk dilaksanakannya doa tolak bala hari ini karena melihat kejadiaan beberapa waktu lalu sampai sekarang, seperti hilangnya salah satu nelayan dilaut yang sedang mencari ikan, tidak bisanya nelayan di Desa Taluak melaut karena kondisi cuaca yag tidak bersahabat sampai semakin banyaknya kasus positif covid-19 di Kota Pariaman. Inilah yang melatar belakangi kami melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Kegiatan doa tolak bala di Desa Taluak akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan berzikir sambil berjalan mengelilingi Desa Taluak secara bersama baik.
“Nanti malam kita akan lakukan berzikir secara bersama sambil berjalan mengelilingi kampung. Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh masyarakat di Desa Taluak tetapi kita tetap himbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan,” tambahnya.
“Semoga saja dengan telah dilaksanakannya doa tolak bala ini, masyarakat di Desa Taluak khususnya di Kota Pariaman umumnya akan terhindar dari seluruh musibah dan penyakit sehingga kita akan kembali menjalankan kehidupan dengan layak dan tenang,” tutupnya.
Zatuni
Comment