Dharmasraya, Sumbar (BR) – Sikap cuek manajemen PT Sinamar Lintas Nusantara (SLN) selama ini membuat Bupati Syafrizal Prihatin. Dimana dalam Sidak Senin (1/2) kemarin perusahaan tambang dinilai kurang kepedulian terhadap rakyat sekitarnya. Selain memberi CSR kepada rakyat, cara melakukan penambangan hendaknya juga betul-betul mengacu kepada kelestarian dan keselamatan lingkungan dan masyarakat. Oleh sebab itu, Bupati yang karib disapa Ucok itu minta pejabat terkait di Pemprov Sumbar agar memberikan sangsi berat kepada PT. SLN.
“Saya dengar PT SLN sudah mengajukan permohonan pencairan dana reklamasi. Tidak bisa begitu dong, nyatanya mereka belum melakukan reklamasi. Lagipula, dana reklamasi yang mereka setor masih belum lunas. Masih kurang Rp. 900 juta lagi,” kata Ucok. Oleh karena itu, ia berharap Komisi IV DPRD Sumbar agar dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Dharmasraya yang diperlakukan semena-mena oleh PT. SLN.
Ucok sendiri berjanji, jika PT. SLN akan mengajukan perpanjangan izin, pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi. “Kita sudah dipermainkan oleh orang asing. Kita sudah memberi peluang investasi, namun keramahan kita mereka salah gunakan. Ini tidak betul Kita butuh investasi Kita membuka peluang investasi, tapi bukan investasi macam ini. Yang kita butuhkan investasi yang peduli dengan lingkungan peduli dengan kewajiban dan peduli dengan rakyat sekitarnya,” papar Ucok.
PT. SLN sendiri sudah beberapa bulan ini tidak melakukan aktifitas penambangan. Tidak diketahui pasti apa penyebabnya. Namun Walinagari Sinamar menyebut, PT. SLN akan mengajukan perpanjangan perizinan dan mengajukan pencairan dana reklamasi.
(Sumber: Humas Pemkab Dharmasraya)
Comment