BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Proyek jalan rigit beton berlokasi di Nagari Banai, Jorong Padang hilalang, Kecamatan XI Koto, Kabupaten Dharmasraya yang di kerjakan PT Citra Indo Karya Anggaran senilai Rp 9.591.487.000 bersumber dari dana APBD DAK tahun 2016 di duga tidak sesuai spesifikasi.
Hal itu terlihat jelas di lapangan di mana material yang di pakai untuk dasar beton tampak mudah pecah dan di tambah dengan pasir yang mutu nya tidak sesuai anjurkan, padahal dari pihak PU Dharmasraya menganjurkan pasir dari luar bukan pasir yang ada di lokasi proyek tersebut.
Berdasarkan pantauan beberapa awak media di lapangan, tampak jelas pengerjaan rigit beton tersebut di duga asal-asalan karena waktu pengerjaan semakin dekat dan ditambah cuaca yang kerap turun hujan. persoalan yang paling menonjol adalah masalah keterlambatan pelaksaanaan, dan dikwatirkan proyek ini tidak selesai pada waktu nya.
Saat di konfirmasi mengenai hal ini konsultan pengawas CV Azzahra, Miko terkesan menyembunyikan sesuatu tentang Proyek ini,karena ketika media ini meminta gambar dan spesifikasi ia mengatakan bahwa gambar yang ada dalam kontrak tersebut masih berada di PU Dharmasraya.
Padahal semestinya gambar tersebut bukan barang yang dirahasiakan dan wajib di tempelkan di lokasi proyek.
Sebelumnya kepala dinas PU Dharmasraya Junaidi saat di temui ketika berada di gedung DPRD Dharmasraya juga menyatakan bahwa proyek tersebut akan ada pemotongan anggaran tetapi Junaidi tidak menyebutkan jumlah nominal pemotongan proyek ini.(NOFRI)
Comment