Tanjungpinang, (BR) – Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang Imam Syafi’i menginterpensi para siswa penerima dana Bantuan Siswa Miskin(BSM) karena telah membeberkan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum guru tata usaha kepada media massa.
” Tadi pagi kami dipanggil Kepala Sekolah karena beritanya sudah tereksfos dimedia massa.Katanya kalian sudah menyakiti hati guru bukan hanya satu tapi semua guru,” ujar salah seorang siswa SMAN 1 Kota Tanjungpinang yang menerima bantuan BSM yang minta namanya tidak disebutkan,Selasa (3/11).
Ia mengatakan, sudah menerima uang BSM empat kali, tapi cuma numpang lewat aja. Uang nya di ambil guru tata usaha ibu Nila namanya untuk keperluan sekolah.
” Kalau diminta uangnya , pake kata – kata kasar, bahkan ada siswa lainnya yang mau ambil uang tersebut sampai nangis – nangis mintanya. Belum lagi kalau di sindir – sindir, ” ungkapnya.
Sementara jika ada orang tua yang datang kesekolah mendapatkan kata-kata sindirian dari oknum guru.
” Sindirannya begini nanti bantuannya di ambil orang tua,” ujar siswa itu.(YULI)
Comment