BAROMETERRAKYAT.COM,TANJUNGPINANG- Penambang kapal kayu atau yang biasa disebut dengan pompong mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap nasib para penambang.
Ia mengaku sejak dipimpin oleh Walikota Lis Darmansyah, para penambang tidak pernah mendapat bantuan untuk perbaikan pompong maupun alat keselamatan berupa life jacket.
“Berbeda saat dipimpin.Walikota Suryatati setiap tahun diberikan bantuan,” ujarnya, Rabu (24/8).
Bahkan bantuan lebaran yang biasa diterima saat Suryatati menjabat Walikota Tanjungpinang yang diterima setiap tahun,tidak pernah diterima lagi saat dijabat oleh Lis.
“Kite berbicara apa adanya, tidak memihak dengan pemerintahan ini itu, tapi Perhatian dia (Suryatati A Manan,red) untuk penambang ini ada. Satu tahun dua kali berkumpul di tepekong sama ibu dan penambang. Semua penambang dikumpulkan, baik dari penambang Penyengat, Pelantar 1 dan 2 berkumpul tak ada dibeda-bedakan. Kalau sekarang tak ada langsung semenjak dia (Lis,red) memimpin sampai sekarang,” ujar pria yang sudah 10 tahun berprofesi sebagai penambang.
Dijelaskannya, bantuan dari Suryatati A Manan sudah habis dimakan usia saat dipergunakan.
“Ibu Tatik beri bantuan life jacket ada 3 sampai 4 buah sama rata dengan penambang lain karena pompong kami ukuran kecil,” jelasnya.
Para penambang berharap kepada pak Lis memperhatikan penambang boat dan juga kondisi pompong yang sudah termakan usia.
Sementara penambang lainnya meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk memperhatikan penambang pompong pesisir.
Sampai berita ini diposting Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah belum berhasil dikonfirmasi.Pesan WA yang dilayangkan belum dibalas. (RAMDAN)
Comment