BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG Pemprov Kepri membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) untuk mengatasi kejadian luar biasa (KLB), atas penyakit yang berpotensi mewabah.
Diharapkan TGC ini dapat memutus mata rantai penyakit saat ditetapkan sebagai KLB.
“Jadi tim gerak cepat ini dimaksudkan adalah, semua kabupaten dan kota mempersiapkan sumber daya manusia ketika terjadi kejadian luar biasa terhadap penyakit yang berpotensi wabah. Contohnya demam berdarah, malaria,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, Rabu (28/8).
Tanpa TGC, dikhawatirkan akan timbul kelalaian karena saling menunggu instruksi.
Sementara penyakit yang berpotensi mewabah, tidak dapat ditunda-tunda penanganannya. Begitu ada informasi kejadian dan sedikit saja peningkatan kasus, harus segera bereaksi memutus mata rantai.
Selama ini telah ada SOP (standard operating procedure) untuk menangani KLB. Juga beberapa kabupaten dan kota telah membentuk TGC.
“Cuma harus di-update. Pada umumnya tim tersebut mutasi jabatan, pindah tempat tugas. Kalau tidak di-update maka akibatnya khawatir saling menunggu instruksi,” tambah Tjetjep.*
Comment