BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) labuh jangkar untuk menertibkan kapal-kapal yang berlabuh di kawasan liar agar berlabuh ke arena yang sudah ditetapkan.
Diketahui, Pemprov Kepri telah menetapkan lima area labuh jangkar yakni Perairan Galang, Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit dan Perairan Karimun.
“Pantauan radar masih banyak kapal-kapal yang berlabuh dilokasi yang kita anggap liar atau diluar zona labuh jangkar kita,” kata Ansar, Selasa (9/3).
Ia menyampaikan, Satgas dibentuk terdiri dari Pangkogabwilhan, Bakamla, Lantamal IV Tanjungpinang dan Polairud. Menurutnya, Satgas itu akan dibiayai menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kepri.
“Nanti Satgas ini akan menggiring kapal-kapal untuk parkir diarea labuh jangkar kita,” ucapnya.
Ansar mendorong makin banyak kapal yang berlabuh di perairan Kepri agar semakin banyak uang retribusi labuh jangkar yang masuk ke kas daerah.
Pihaknya telah menargetkan pendapatan Rp 200 miliar per tahun dari sektor pungutan labuh jangkar yang tersebar di lima titik tersebut.
“Kami optimis target itu tercapai, mengingat ada sekitar 350-400 kapal yang melintas setiap harinya,” ujarnya.
SAHRUL
Comment