BAROMETERRAKYAT.COM, NATUNA. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, H. Tasrif Amran S.Sos mengatakan bantuan permodalan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari pemerintah diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat.
Menurut Tasrif, bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membantu permodalan bagi para pelaku usaha UMKM yang tersendat oleh badai pandemi Covid-19.
“Terkait bantuan memang selama ini pemerintah sudah sering menguncurkan bantuan khusus UMKM khususnya pedagang-pedagang istilahnya yang 50 juta kebawah itu seperti penjual kue dan pedagang keliling,” kata Tasrif di ruang dinasnya, Rabu 21 April 2021.
Tidak terpungkiri juga lanjut Tasrif, banyak pelaku usaha yang masih belum terpantau seperti usaha rumahan dan online.
“Jadi ada banyak juga UMKM yang ada di Natuna ini tidak terpantau oleh kita karena memang mereka ini tidak memiliki usaha khusus, misalnya ada yang sistem online dan rumahan juga,” pungkasnya.
Tasrif Amran berharap masyarakat Natuna khususnya para pelaku UMKM yang mengalami keterpurukan saat ini bisa tetap terus berusaha menghidupkan kembali perekonomiannya sehingga masyarakat bisa hidup makmur dan sejahtera.
Terkait bantuan pemerintah untuk pelaku UMKM, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Kadisperindagkopum) Kabupaten Natuna, Agus Supardi menerangkan pemerintah mempasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan bunga 6 persen untuk modal usaha.
“Nah, KUR ini bunga awalnya 11 persen akhirnya dipangkas oleh pemerintah menjadi 6 persen. Jika memang ada usaha yang kekurangan modal dan jika memang dengan bunga 6 persen ini bisa ditutupi dari keunguntungan usahanya yang ada, silakan pakai ini,” terang Agus.
Selain KUR Agus Supardi memastikan bahwa pemerintah juga ada memberikan bantuan jenis lainnya. Bantuan-bantuan tersebut telah diberikan langsung kepada pelaku UMKM seperti pembuatan label, merek dan kemasan jenis jualannya.
SURYANTI
Comment