Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Rahma Ingatkan Penerapan Prokes Ketat

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pemerintah Kota Tanjungpinang telah membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Untuk memastikan kelancaran uji coba Wali Kota Tanjungpinang Rahma melakukan rapat koordinasi bersama kepala sekolah SMP/MTS se-Kota Tanjungpinang, Jumat (20/8).

Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengharapkan seluruh kepala sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan di sekolah dan mengawasi secara penuh peserta didiknya yang belajar tatap muka.

Bacaan Lainnya

“Saya yakin dan percaya para kepala sekolah telah memiliki sarana prasarana prokes, perlu ditekankan kembali agar peserta didik lebih diperhatikan dan diingatkan terkait prokesnya. jadwal tatap mukanya pun telah diatur 50 persen dari jumlah peserta didik di setiap kelas, semoga ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Rahma juga meminta setiap kelas ada Duta Prokes yang ditunjuk oleh wali kelas agar dapat memberikan pengawasan dan contoh kepada teman sekelasnya.

BACA JUGA:

Pemko Tanjungpinang Mulai Buka Sekolah Tatap Muka

“Saya harap di setiap kelas memiliki duta prokes yang ditunjuk oleh wali kelas agar dapat menjadi pengawas dan contoh bagi teman-teman sekelasnya, mengingatkan agar mematuhi prokes,” ungkapnya.

Selain itu, mengajak untuk bersinergi dan mendukung PTM Terbatas ini. Dirinya mengakui bahwa dari 7 kabupaten dan kota di Kepri, hanya Kota Tanjungpinang yang telah melakukan PTM Terbatas yang dimulai sejak 18 hingga 23 Agustus mendatang.

“Alhamdulillah Bapak Gubernur mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang, meski demikian saya meminta dukungan dan sinergitas dengan para kepala sekolah dalam hal PTM ini, sehingga dapat menjadi pelopor dalam suksesnya pelaksanaan PTM tahap awal ini, nantinya akan dilakukan evaluasi lebih lanjut jika tidak terjadi kendala, semoga saja berjalan dengan baik, sukses dan aman,” lanjut Rahma.

BACA JUGA:

Warga Tanjungpinang Dapat Bantuan Ikan

Bahkan, tambahnya, seluruh guru yang datang ke sekolah sudah disuntik vaksin. Dari situ lah, ia meyakinkan kepada para orang tua bahwa rencana sekolah tatap muka berlangsung sesuai dengan prokes ketat.

“Alhamdulillah seluruh guru sudah dilakukan vaksin, sehingga ini yang menjadi keyakinan kita dan tetap menjaga prokes, kita berdoa semoga uji coba tatap muka ini dapat berjalan lancar dan tidak ada klaster yang terjadi,” urainya.

Pos terkait

Comment