BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Pembangunan Proyek Jembatan baru yang membelah aliran sungai batang hari di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provisi Sumatera Barat diduga asal-asalan.
Pasalnya, berdasarkan hasil kerja sama investigasi sejumlah awak media di Dharmasraya, Proyek yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kurang lebih sebesar Rp.67 milyar dan dilaksanakan oleh PT Cahaya Tunggal Abadi PT (CTA) itu terlihat disalah satu bangunan coran bok beton asal jadi. Dimana bangunan bok beton yang berlokasi di aliran anak sungai itu hanya menempel pada bangunan lama tanpa adanya pembuatan pondasi atas bangunan tersebut. Selain itu juga terlihat ada dugaan kesalahan spek dari jarak kengkang besi yang di pasang pada bok saluran tersebut.
Untuk Menindak lanjuti hasil investigasi itu, beberapa orang wartawan mengkonfirmasi kepada Manager lapangan PT CTA Budi yang merupakan bawahan dari Ir. Kasril Ruslim, selaku direktur utama, Pada hari Senin (18/4) siang. Kepada wartawan Budi mengatakan, bahwa pelaksanaan jembatan ini kita dapat penambahan waktu selama lima setengah bulan dan berakhir pada tanggal 18 Juni 2017 mendatang. “Kita mendapatkan penambahan waktu selama lima ½ bulan dari pemerintah,”ujarnya
Lanjutnya, Budi juga menyebutkan, spek pembangunan proyek adanya perubahaan dan baru siap pada tanggal 17 maret 2016 lalu. “Selain itu lokasi pekerjaan juga ada permasalahan dalam pembebasan tanah dengan masyarakat” katanya.(NOFRI)
Comment