BR.TANJUNGPINANG – Seorang pelajar SMA di Bintan TA, dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan lima hari di rumah sakit, Tanjungpinang.
Korban TA menjalani perawatan di Rumah sakit setelah sebelumnya mengalami luka karena berkelahi dengan sesama pelajar.
Perkelahian bermula karena RA yang merupakan pelajar SMK tidak terima jika pacarnya SA disebut pacar bayaran oleh KV seorang pelajar SMA.
Buntut dari kejadian itu, RA mencari KV pada Jumat (11/11) lalu.Saat itu, RA menanyakan langsung ke KV soal perkataan pacar bayaran tersebut. Masih tidak terima, RA pun mengajak KV duel satu lawan satu.
Ajakan itu tidak digubris KV. Karena masih emosi RA menatap satu demi satu rekanan KV yang berada di lokasi. Mata tertuju ke TA, merasa risih ditatap dengan tajam TA mengajak RA beduel.
Tantangan satu lawan satu itupun terjadi di antara Lapangan Bola dan Gedung Demang Lebar Daun Kijang Kota. Duel sengit itupun terjadi. TA berhasil memukul RA dua kali namun yang ketiga kalinya RA membanting TA ke lantai sehingga tidak berkutik.
Disaat itu terjadi kepanikan karena TA tidak bergerak. Lalu dilarikan ke RSUD Bintan untuk mendapatkan perawatan medis. Karena harus mendapatkan penanganan lebih serius, TA dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) di Km 8 Kota Tanjungpinang.
Beberapa hari menjalani perawatan, Selasa (15/11), TA dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak medis. Di malam itu juga jenazah TA dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi, membenarkan jika TA meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
TA dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.25 WIB dan malam itu juga jenazahnya dibawa ke rumah duka Kijang Kota.
“Iya benar, korban (TA) meninggal dunia tadi malam,” ujar Suardi.
Proses kasus perkelahian sesama pelajar yang merenggut nyawa TA itu saat ini masih terus didalami. Sejauh ini sudah enam orang yang dilakukan pemeriksaan.
“Enam orang sudah kita periksa termasuk orang yang berkelahi dengan TA,” Tutupnya.
Penulis :Firdaus
Comment