Paska Pemilu, Lintas Organisasi Imbau Masyarakat Pererat Silaturahmi

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Lintas organisasi Mahasiswa, pemuda, LSM di Tanjungpinang melakukan pertemuan membahas paska Pemilu 2019.

Hadir dalam pertemuan itu Gagak Hitam Kabupaten Bintan, Gapura Bintan, KNTI Bintan, KAMMI PW Kepri, LAPAK Kepri, HIMA NEGARA UMRAH, DPP GAN Kepri, LKLH Kepri, GMKI Tanjungpinang, PEMUDA PERSIS, FDM STAI MU, GMPL Bintan, BBS, LIDMI, GARUDA KPP RI Kepri, HIMA PERSIS Kepri, dan PMII komisariat Raja Ali Haji.

“Dari pertemuan tersebut kita lakukan diskusi untuk pembahasan persoalan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pasca pemilu.” Kata Helianto, bertindak sebagai representasi dari pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, organisasi yang hadir memberikan gambaran yang sudah bermunculan paska pemilu dan pandangan terkait dengan hal tersebut. Selain itu peserta diskusi juga lmemberikan langkah untuk mengantisipasinya.

“Akhir dari pertemuan tersebut kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk kembali mempererat tali silahturami yang sempat terputus akibat perbedaan pendapat dan pilihan dalam pelaksanaan pesta demokrasi.” ujar pemuda berkaca mata tersebut.

Helianto mengajak seluruh stackholder agar kembali berperan aktif dalam hal menjaga keutuhan NKRI. Selanjutnya, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat serta aparat penegak hukum agar tidak memprovokasi dengan bertindak dan mengeluarkan statment yg mengganggu ketertiban, kenyamanan, serta mengganggu proses berjalanya hukum.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyakat agar tidak terprovokasi dan menerima isu secara mentah Tanpa memfilter hingga mengakibatkan terjadinya kesalah pemahaman yang dapat menimbulkan konflik,” tegas Heli.

Selain itu, Ia mengajak agar seluruh masyarakat bila mana terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam pelaksanaan pesta demokrasi agar dapat melaporkan kepada pihak berwajib tanpa harus melakukan gerakan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan.

“Kami imbau masyarakat agar tidak ikut – ikutan melakukan gerakan yang tidak dipahami terlebih dahulu tujuan dari pada gerakan tersebut sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,” ucapnya. (*)

Pos terkait

Comment