BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat angka Ekspor dan Impor Kepri setiap tahun terus menunjukan tren penurunan.
Perkembangan ekspor dan impor yang diharapkan dapat menambahkan lapangan kerja bagi masyarakat Kepri kini memprihatinkan dan mengalami penurunan yang amat drastis.
“Ekspor kita turun dan turun terus, marilah kita beri perhatian, karena ini menjadi prioritas kita dalam mendongkrak ekonomi Kepri,” kata Kepala BPS Provinsi Kepri, Panusunan Siregar, Senin, (16/1).
Penurunan terlihat dari presentase nilai ekspor pada tahun 2016. Menurutnya, Nilai ekspor Desember 2016 turun 11.52 persen, dibanding bulan november 2016.
Lebih lanjut, Siregar mengatakan pada ekspor nasional, Provinsi Kepri termasuk penghasil nilai yang terendah dalam hal ekspor dan impor. Penurunan ini, dikatakan dirinya, perlu perhatian dari semua pihak agar ekonomi di Provinsi Kepri tidak terpuruk.
Namun, ada kenaikan yang membanggakan pada ekspor bahan kimia organik sebanyak 2.06 persen pada bulan Desember 2016.
“Untungnya masih ada satu item yang naik, semuanya pada turun semua, dan saat ini negara tujuan ekspor kita yang terlihat baik di Amerika Serikat, singapur dan australia turun rendah, sekarang mari sama-sama memberikan perhatian kita,” pungkasnya.
(SAHRUL)
Comment