Nelayan Dompak Ancam Blokir Proyek PT Wika

  • Whatsapp

Tanjungpinang, (BR) – Nelayan Dompak mengancam akan memblokir pekerjaan jembatan satu Dompak yang dilakukan oleh PT Wika,jika tidak ada penyelesaian dengan nelayan yang terkena dampak dari pengerjaan jembatan tersebut.

Hal ini disampaikan Sekretaris Lembaga Kelautan Perikanan Indonesia (LKPI) Kepri Yus Safri dalam dengar pendapat (Hering) dengan Komisi III DPRD Kepri bersama. PT Wika selaku kontraktor jembatam satu Dompak.

” Kita minta supaya dijembatani dengan nelayan karena mereka yang terkena dampaknya dari proyek pembangunan jembatan tersebut,” ujarnya.

Menurut Syafri.agar dilakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar sebelum melakukan pengerjaan kembali jembatan itu.

“Hal ini untuk menghindari konflik,dan konpensasi terhadap nelayan tapat sasaran,” imbuhnya.

Sementara itu Untung salah seorang nelayan Dompak mengeluhkan dampak dari debu-debu lori yang lalu lalang setiap hari menimbun disekitar jembatan.Selain itu nelayan juga mengeluhkan kerusakan ekosistem laut akibat lumpur yang timbul dari pengeboran di jembatan itu.

“Putus saja kontraknya,karena dampaknya dengan masyarakat nelayan disekitar jembatan yang dibangun,” ujarnya.

Sekitar 300 lebih masyarakat Tanjung Duku RT 04 RW 01 Dompak yang mengantungkan hidupnya dengan menangkap ikan dilaut.

Akibat proyek jembatan satu

Dompak itu berdampak terhadap pendapatan nelayan.

“Nelayan menuntut konfensasi dari PT Wika,karena hasil tangkapan berkurang, ” ujar Sofyan Yahya.

Adi oerwakilan PT Wika mengaku telah melakukan sosialisasi dengan masyarakat Dompak dan sudah merekrut 40 warga untuk dipekerjakan di proyek tersebut.

” Nanun tinggal tersisa 20 orang yang kerja.Selain itu perusahaan kami murni konstruksi,bukan penimbunan.Dan pengeboran yang kami lakukan berbeda dengan kontraktor sebelumnya tidak meninbulkan lumpur,” papar Adi. (RAMDAN)

Pos terkait

Comment