Mursal Perkenalkan Pohon Sengon

  • Whatsapp

“Sengon dapat mencapai rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman empat meter pertahun kemudian berkurang seiring bertambahnya umur tanaman. Pada umur delapan sampai sembilan tahun rata-rata pertumbuhan tinggi sekitar 1 sampai 1,5 meter,” ujarnya.

Kayu sengon juga memiliki nilai ekonomis yang bisa digunakan untuk perabotan rumah tangga, tiang bangunan rumah, pulp, hingga kertas. Selain memiliki nilai ekonomis dan tumbuh cepat, Sengon juga memiliki kemampuan tumbuh mumpuni di daerah kurang subur.

“Sengon termasuk tanaman industri, pertumbuhannya sangat cepat dan mampu beradaptasi pada berbagai jenis tanah, karakteristik kayunya dapat dimanfaatkan untuk industri panel dan kayu pertukangan,” tuturnya.

Pria lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) Pekanbaru tahun 1992 ini juga berhasil mengajak masyarakat untuk mengelola kebun yang selama ini dibiarkan begitu saja untuk menanam sayur-sayuran, buah-buahan, dan palawija secara organik untuk kebutuhan rumah tangga dan juga untuk dipasarkan. Tak terkecuali untuk menanam pohon sengon.

Terbukti pada tahun sebelumnya, ia pernah menjual pohon sengon yang sudah berusia lima tahun tersebut bersama masyarakat yang juga menanam pohon sengon ini, sebanyak 200 kubik lebih terjual dengan harga Rp200 ribu hingga Rp1 juta permeter kubik.

“Sesudah itu, kita kembali menanam bibit baru mulai tahun 2016. Jika pohon ini sudah tumbuh besar nanti, saya berencana tidak akan menjualnya demi menjaga keseimbangan lingkungan di Desa Kajai, khususnya Kota Pariaman agar tetap asri,” imbuhnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya pada tahun 2011 pernah menerima kalpataru sebagai pengabdi lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat hingga mengantarkannya ke istana negara bertemu langsung dengan presiden SBY ketika itu.

Pos terkait

Comment