“Acara yang dibungkus dalam Pariaman Milenial Beach Runner, ada colour party dan music party, dan dari hasil pantauan yang kami lakukan, bahwa peserta yang mendaftar banyak berasal dari luar Kota Pariaman, dan seluruh akun mereka telah di private, sehingga kami berasumsi ada muatan LGBT dalam acara ini,” ujar Jupriman perwakilan AMPP dihadapan Wawako Pariaman.
“Kami berharap agar Pemko Pariaman dapat menangguhkan dan membatalkan acara tersebut, karena banyak menimbulkan mudaratnya dibanding manfaat, apalagi visi kita adalah daerah tujuan wisata yang Islami, dan acara ini sangat bertentangan dengan visi tersebut,” tambahnya.
Sementara itu Mardison Mahyuddin yang menerima Audiensi MUI dan AMPP ini, akan menindaklanjuti tanggapan dan permintaan mereka, setelah berkonsultasi dengan Walikota Pariaman, yang saat ini sedang berada diluar daerah.
“Kami akan kaji ulang event tersebut, seandainya memang acara tersebut terindikasi sesuai dengan apa yang disampaikan oleh MUI dan AMPP nanti, maka kami tidak segan untuk membatalkan acara ini, tentu saja dengan persetujuan dari Walikota Pariaman nantinya,” tuturnya.
“Kami juga mengapresiasi MUI dan AMPP ini, yang ikut memikirkan kemajuan Kota Pariaman, dengan memberikan masukan kepada pemerintah. Kalau daerah ini kita kerjakan secara bersama-sama, kami yakin, Kota Pariaman akan semakin baik lagi, dan akan maju kedepannya,” tukasnya.
Zaituni | Binjai
Comment