Sumbar.Dharmasraya, (BR) – Terkait adanya pernyataan dari pemerintah daerah (Pemda) yang menyebutkan ada sekelompok orang yang menghalangi kerja kontraktor pelaksana untuk melaksanakan pengerjaan Brockstock Center mendapat respon keras dari tokoh masyarakat kenagarian Sungai Dareh. Selasa (24/11)
Menurut tokoh muda nagari Sungai Dareh, Hendrianto menyebutkan,”Pernyataan yang di keluarkan Pj bupati Dharmasraya, Syafrizal dalam rapat kemarin untuk memberikan jaminan kepada kontraktor pelaksana agar melanjutkan pengerjaan BrockStok Center dengan meminta bantuan Polres Dharmasraya untuk melakukan pengamanan kepada kontraktor pelaksana, jelas adalah tindakan yang berlebihan.”
Lanjutnya,”Masyarakat Sungai Dareh tidak pernah melakukan upaya untuk menghalang-halangi pengerjaan BrockStock Center tersebut seperti yang dituduhkan pemerintah daerah, namun upaya yang dilakukan masyarakat selama ini tidak lebih hanya untuk menuntut hak mereka.”
“sangat salah kalau pemerintah daerah beranggapan kalau kami ditutuduh menghalang-halangi pengerjaan, bahkan kami justru mendukung ada pembangunan dinagari kami, namun apakah salah kami dari masyarakat menuntut hak kami?.” ujarnya
Untuk itu dia meminta kepada pemerintah daerah agar segera menyelesaikan persoalan ganti rugi lahan masyarakat yagn dipakai untuk pembangunan brockStock Center ini, bukan malah memembenturkan masyarakat dengan aparat kepolisian.
Selama ini menurutnya Pemda tidak pernah duduk bersama dengan masyarakat yang merasa dirugikan karena lahannya di rampok untuk brock stock center, akan tetapi Pemda justru malah menghadapkan masyarakat dengan ninik mamak saja, yang jelas sampai hari ini tidak ada solusinya.
“kami berharap pemerintah daerah dan masyarakat pemilik lahan duduk bersama secara langsung, biar lebih tau akar persoalannya seperti apa, bukan malah melalui perwakilan seperti ninik mamak saja, saya yakin kalau ini dilakukan akan ketemu jalan keluarnya,” ungkapnya.
Sementara, Kepala dinas peternakan dan perikanan Dharmasraya, Yose Sudarso saat ditemui mengatakan, sebenarnya persoalan ganti rugi lahan itu sudah selesai dengan perwakilan masyarakat melalui ninik mamak dari 4 suku yang ada di kanagarian Sungai dareh.
Diakuinya saat ini pengerjaan pembangunan BrockStock Center diberhentikan sementara untuk mencarikan jalan keluarnya, untuk mengamankan pengerjaannya sesuai dengan intruksi bupati pihaknya akan meminta bantuan pihak Polres Dharmasraya untuk menjaga keamanan dilokasi tersebut. (nof)
Comment