Masjid Jami Sultan Lingga Bersama Masjid Raya Sultan Riau Penyengat Jadi Andalan Destinasi Wisata Religi Dan Cagar Budaya Kepri

  • Whatsapp

Masjid Jami’ Sultan Lingga usai di revitalisasi terlihat makin menawan
(F.Diskominfo).

BR . KEPRI –
Masjid Jami’ Sultan Lingga dan
Masjid Raya Sultan Riau Penyengat
yang tampilannya makin menawan setelah di revitalisasi
siap menjadi andalan destinasi wisata religi sekaligus cagar budaya di Kepri.

Masjid Jami peninggalan Kesultanan Melayu Riau-Lingg dibangun pada tahun 1800-an di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Syah III itu di revitalisasi bersama Masjid Penyengat sesuai dengan misi Gubernur Ansar yakni “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya” dan visinya “Mengembangkan dan Melestarikan Budaya Melayu dan Nasional Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, pekerjaan revitalisasi masjid ini menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik, agar hasilnya dapat menjadi kebanggaan warga Kepri.

“Memang kita khusus mendatangkan beberapa bahan terbaik untuk pekerjaan ini. Seperti cat kualitas terbaik dari Jerman, hingga karpet dari turki. Semua kita pilihkan yang terbaik” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang.

Ia menambahkan, dalam pekerjaan revitalisasi tersebut, selain mempercantik ,
ia berupaya untuk semaksimal mungkin mengembalikan bentuk masjid seperti bentuk aslinya.

“Untuk itu saya pun minta agar atap masjid yang telah diganti dengan spandek untuk dikembalikan menggunakan genteng tanah liat. Begitu pula lantai halaman yang kita ganti dengan marmer” ujarnya.

menurutnya, sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak. Karena revitalisasi aset heritage seperti Masjid Jami Sultan Lingga ini memang tidak mudah. Banyak perizinan yang telah dilalui hingga dapat sampai ke tahap ini.

“Jadi sebelum melaksanakan revitalisasi, beberapa perizinan yang kita urus seperti dari BPCB Batu Sangkar, Kementerian PUPR, Kemendikbud, sampai rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Kepri. Dan alhamdulillah semua telah kita lalui dan dapat kita revitalisasi” ungkapnya.

Revitalisasi Kawasan Masjid Jami’ Sultan Lingga dibiayai APBD Kepri tahun 2022 melalui Dinas PUPP Kepri dengan anggaran Rp 3,4 miliar.

Pos terkait

Comment