BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana heran terhadap kehidupan masyarakat pesisir di zaman modern.
Pasalnya, kata Tjetjep masih ada masyarakat memiliki WC yang saluran langsung ke laut.
“Waktu saya belusukan dengan Gubernur (Nurdin Basirun) di Pelantar, pak Gubernur melihat apolo (Buang Air Besar) jatuh. Untung saat itu kondisi lagi pasang, kalau surut bagaimana, tidak mungkin orang ingin buang air menunggu air pasang,” kata Tjetjep disambut tawa tamu udangan yang menghadiri peresmian gedung baru Kantor Kementerian Kesehatan (KKP) Kelas II Tanjungpinang, Sabtu (22/4)
Menurutnya, pelantar masuk kawasan KKP Kelas II Tanjungpinang, Tjetjep berharap jajaran KKP untuk mensosialisasi kepada masyarakat yang WC yang salurannya langsung ke Laut.
“Dizaman moderen ini masak masih ada buang air langsung kelaut, KKP harus sosialisasi kepada masyarakat yang ada disekitar pelantar, karena masih masuk wewenag KKP,” harap Mantan Kepala KKP Kelas II Tanjungpinang ini.
Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui dinas terkait, agar masyarakat tidak membaung air langsung ke laut.
“Sudah kita sosialisasi kepada masyarakat, melalui dinas terkait. Itu sudah menjadi program kita agar masyarakat Tanjungpinang menjadi lebih sehat,” ungkapnya
SAHRUL
Comment