Lis : Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Sedang Mengalamai Tantangan

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Peringatan hari lahir Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 juni, Pemerintah Kota Tanjungpinang melaksanakan Upacara Bendera dihalaman Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Kamis (1/6)

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bertindak sebagai Pembina Upacara dalam membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menyampaikan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir.Soekarno, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar pada Founding Fathers para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

Bacaan Lainnya

Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalamai tantangan. Kebhinekaan kita sedang diuji.

Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan dan kebersamaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologis selain Pancasila.

Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggunakan Hoax alias kabar bohong.

“Maka dari itu kita perlu belajar dari pengalaman buruk Negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme, dan perang ssaudara” ungkap Lis saat membaca amanat Presiden.

Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan Negeri. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukab masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur ditengah kemajemukan.

Oleh karena itu, Presiden mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan Pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus di tingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengalaman nilai nilai Pancasila.

Komitmen Pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan peraturan Presiden nomor 54 tahun 2017 tentang unit kerja Presiden pembinaan ideologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengalaman Pancasila dalam kehidupan sehari – hari, yang terintegrasi dangan program program Pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya menjadi bagian integral dari pengalaman nilai nilai Pancasila.

Kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah akan bertindak tegas terhadap organisasi organisasi dan gerakan gerakan yang anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, anti Bhineka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas jelas sudah dilarang dibumi Indonesia.

Setelah pelaksanaan Upacara, Walikota Tanjungpinang juga menyerahkan Surat Keputusan Walikota kepada 9 orang yang diangkat sebagai CPNS dari program PegawaibTidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan yang ditetapkan pada tanggal 4 April 2017.

Upacara juga dihadiri oleh Seluruh Pejabat dilingkungan Pemerintah kota Tanjungpinang serta seluruh PNS, PTT serta Kepala Sekolah SD dan SMP se Kota Tanjungpinang.

Redaksi/Humas

Pos terkait

Comment