BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM. Lingkar Diskusi Mahasiswa Hinterland (LDMH) Kepulauan Riau melakukan pendampingan pada kelompok nelayan rumput laut di Belakang Padang, Batam.
“Alhamdulillah kita selama dua minggu pendampingan ini kita lakukan dan sudah mulai terlihat kemajuannya,” ujar Ketua LDMH Kepri Wawandika melalui keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, pendampingan mulai dari penguatan wacana, investigasi persoalan nelayan sampai terobosan langkah-langkah solutif dipaparkan kepada warga, hingga gotong royong pembuatan gudang penampungan sementara.
“Persoalan rakyat selalu sama yakni ekonomi, apalagi di tengah pandemi COVID-19, terobosan baru harus diciptakan, sumber ekonomi alternatif harus mulai dijalankan agar keberadaan rakyat tidak menjadi beban bagi negara melainkan menjadi kekuatan bagi negaranya untuk bertahan di tengah hancurnya dimensi ekonomi akibat pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wawandika berujar, mahasiswa dan generasi muda harus mampu menjadi garda terdepan menguras semua ide serta gagasan menemukan langkah-langkah alternatif tersebut.
“Semangat Kelompok Nelayan Pospera luar biasa, ini bisa dijadikan contoh pilot project bagaimana Negara hadir membangun lumbung ekonomi alternatif agar rakyat menjadi produktif, tdk hanya menjadikan Rakyat sebatas penerima bantuan tunai, Negara harus merangkul generasi mudanya agar menjadi pemikir di tengah persoaln yang dialami oleh rakyat,” tutupnya.
Comment