“Dari 6 titik di 3 Kabupaten yang mendapat program tahap pertama, masyarakat sangat antusias, dan terbukti sangat terbantu. Oleh karena itu untuk tahap selanjutnya ini Pemkab kembali mengusulkan titik-titik tambahan pembangunan penyalur BBM 1 harga ini di daerah mereka,” kata Sekda Arif.
Kepala Subdit Pengaturan BBM BPH Migas, I Ketut Gede Aryawan dalam paparannya menyampaikan bahwa Program Pembangunan Penyalur BBM 1 harga digagas pemerintah dengan latar belakang masih adanya daerah-daerah khususnya daerah 3T yang belum terdapat penyalur yang mengakibatkan adanya harga BBM diluar harga yang ditetapkan pemerintah.
“Untuk mensukseskan program ini, ada 5 faktor kesiapan yang harus dipenuhi oleh calon lokasi tertentu pembangunan penyalur bbm 1 harga tersebut yaitu Kecamatan tersebut tidak ada Penyalur, Ada Infrastruktur Pendukung, Ada Calon Pengusaha (Mitra) yang berminat, Faktor Keamanan dan Prioritas Daerah 3T,” ungkapnya.
Comment