Kasus Kematian Ibu dan Bayi di Tanjungpinang Menurun

  • Whatsapp
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjugpinang Nugraheni Purwaningsih

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUGPINANG. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjugpinang mencatat angka kematian ibu saat melahirkan sebanyak 4 kasus pada 2020 lalu.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan data 2019 yang tercatat sebanyak 7 kasus.

Bacaan Lainnya

“Kematian ibu pada 2020 ada 4 orang. Kalau data bayi tidak ingat, yang jelas menurun juga,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Dalduk KB Tanjugpinang Nugraheni Purwaningsih, Senin (25/1).

Ia mengatakan penyebab besar kematian ibu yaitu berkaitan dengan kehamilan dan kondisi sebelum kehamilan seperti memiliki penyakit yang mempersulit kehamilan.

“Kemudian ada ibu saat sebelumnya sehat namun saat hamil ada resiko yang memperburuk kehamilan juga beresiko kematian,” ujarnya.

Ia menyampaikan pemantauan terhadap ibu hamil cukup efektif untuk menekan kematian ibu yang telah dilakukan pada 2020 lalu.

Menurutnya, saat ini bidan di Tanjungpinang memiliki pemetaan ibu-ibu hamil dan resiko setiap ibu hamil akan didata dan harus memiliki jaminan persalinan dan jaminan asuransi.

Selanjutnya ketersediaan alat transportasi yang bisa digunakan saat mendadak masuk persalinan di luar jadwal terencana.

Pos terkait

Comment