BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan kembali menutup beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama SMP (SMP) di wilayah setempat. Pelajar kembali melaksanakan proses belajar mengajar dari rumah atau melalui daring.
Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir mengatakan, penutupan beberapa sekolah SD dan SMP karena bertambahnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
“Sekolah yang siswanya dirumahkan dengan pelaksanaan pembelajaran daring dari rumah yaitu SDN 003 Toapaya, SDN 002 Toapaya, SDN 004 Toapaya, SDN 01 Toapaya, SDN 8 Bintan Utara dan SMP 16 Bintan,” ujarnya saat dihubungi barometerrakyat.com, Selasa (10/11).
Ia menyampaikan, sekolah yang berbeda di pesisir yang tidak ada penambahan kasus COVID-19 tetap melakukan pembelajaran tatap muka.
Namun pembelajaran terbatas, tidak semua siswa melakukan pelajaran tatap muka. Untuk sekolah besar maksimal 15 orang siswa dalam satu hari pembelajaran, sedangkan sekolah kecil maksimal 10 siswa.
“Dan siswa ini juga harus di dampingi oleh orang tua wali murid,” ucapnya.
Pembelajaran tatap muka, tambah dia, dilakukan hanya seminggu tiga kali, maksimal tiga jam dalam sehari dan sekolah harus mengikuti protokol kesehatan.
Comment