BAROMETERRAKYAT.COM, Anambas. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Amiruddin mengatakan, proses pencarian Saiful (20 tahun) nelayan Desa Kiabu Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas terkendala cuaca.
Tim Sar gabungan terpaksa menghentikan sementara proses pencarian korban, karena dilokasi kejadian hujan deras disertai ombak tinggi.
“Sejak tadi jam 11.15 semua tim sar gabungan lagi istirahat karena cuaca,” ucapnya saat dihubungi Barometerrakyat dari Tanjungpinang, Kamis (18/10) sore.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan proses pencarian kembali saat cuaca sudah mulai bersahabat. “Sampai saat ini belum ada pergerakan masih menunggu cuaca reda,” ucapnya.
Sebelumnya, Saiful hilang dan tenggelam pada 16 Oktober 2018 lalu sekira pukul 09.00 Wib, namun Pos Pencarian dan Pertolongan Anambas baru menerima laporan pada 17 Oktober sekira 12.10 Wib.
Mendapat laporan tersebut, Pos Pencarian dan Pertolongan Anambas bersama Polsek Siantan, Satpol PP Anambas, nelayan, masyarakat setempat dan keluarga korban langsung turun melakukan pencarian.
Dengan menurunkan satu unit Rubber boat Pos SAR Anambas, satu unit Kapal Inka Mina dan tujuh Kapal nelayan. (sah)
Comment