BAROMETERRAKYAT.COM- TANJUNGPINANG- Kapolres Tanjungpinang AKBP Kris Siagian menegaskan jangan menjadikan Mahasiswa sebagai bemper permasalahan tanah di kampus STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang.
Menurut Kris tugas Mahasiswa itu adalah belajar menuntut ilmu dan bukan untuk ikut terlibat masalah tanah.
” Biarkan Mahasiswa itu belajar ,itu tidak benar jika dijadikan bemper masalah tanah,” tegas Kris,Senin (15/2) saat berdialog dengan sejumlah utusan LSM dan Ormas di ruang Rupatama Mapolres Tanjungpinang.
Bahkan Kapolres menegaskan pihaknya dalam melakukan penyidikan tidak mengedepankan masalah lahannya, namun kasus pemukulan Mahasiswa tersebut.
” Tidak ada kaitan tanah tapi lebih pada pemukulan Mahasiswa,” ujar Kris.
Kris menegaskan akan mempidanakan jika terbukti Mahasiswa dijadikan bemper.
“Jabatan dan pangkat saya taruhannya,tidak akan mundur dalam kasus ini,” tegas Kris.(RAMDAN)
Comment