Kampung Bumi Indah Jadi Pilot Project Fasilitas Sanitasi dan Air

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan menyatakan sangat senang sekali terkait Kampung Bumi Indah, Desa Toapaya Asri sebagai pilot project proyek solusi terpadu fasilitas sanitasi dan air.

“Kita sangat berterima kasih kepada pengelola dan beberapa Perguruan Tinggi, dan juga Pemerintah Provinsi Kepri yang sangat mendukung dan telah menjadikan Bintan sebagai pilot project,” Roby Kurniawan, Senin (22/3).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, kegiatan ini sangat membantu dan sangat bermanfaat oleh masyarakat dalam menerima lingkungan bersih dan juga mendapatkan nilai tambahan ekonomi.

“Saya juga sangat senang mendengarnya karena kegiatan ini banyak mendatangkan manfaat kepada masyarakat kita, masyarakat membantu mengumpulkan botol-botol plastik dan nantinya akan di bayar,” ucapnya.

Sementara itu, Profesor Lilik Sutiarso, dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) menuturkan bahwa pilot project tersebut menunjukkan komitmen bersama, dimana sejumlah Perguruan Tinggi tidak dapat bekerja sendiri namun butuh sinergi bersama-sama Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Bintan.

“Perguruan tinggi tentu tidak dapat berkerja sendiri namun butuh dukungan dari pemerintah provinsi kepri dan pemerintah kabupaten dan nanti sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima pilot project,” ujarnya

Ia mengatakan dirinya akan menjamin berkelanjutan program dimana program ini menunjukan ke lanjutan kesadaran bahwa sampah ini di kelola memiliki nilai yang sangat tinggi .

“Nantinya masyarakat akan merasakan dua manfaat yang akan dirasakan untuk kedepannya yaitu masyarakat bisa mendapatkan air bersih dari tangki yang di berikan dan difasilitasi dan bisa mengelola sampah limbah toilet, sampah dapur dan limbah rumah tangga menjadi pupuk untuk kebun dan tanaman,” ujarnya.

“Semoga dengan adaya program ini bisa mengatasi wabah-wabah penyakit yang disebabkan karena limbah sampah dapur, toilet dan limbah rumah tangga yang belum tersanitasi,” imbuhnya.

Ahmad Jailani

Pos terkait

Comment