“Pada satu sisi kita sangat memerlukan fasilitasi dan bantuan semua pihak karena tidak semua sanggar atau komunitas memiliki kemampuan, ada sanggar yang sangat memerlukan bantuan/bimbingan, oleh karena itu fungsi dari DKKP nantinya sangat berharap bisa melindungi, mengayomi sekaligus memfasilitasi. Pada sisi lain juga kita sangat berharap menjadi organisasi yang dapat membantu pemerintah dalam memajukan Kota Pariaman yang dalam hal ini kebudayaan dan kesenian,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan akan siap membantu DKKP untuk eksis kembali setelah mengalami tahun tahun mati suri.
“Apapun itu bentuk kegiatannya, kami akan selalu membantu selagi kegiatan tersebut bersifat positif dan membangun Kota Pariaman lebih maju lagi. Mulai dari permintaan tempat kerja DKKP yang direncanakan akan di pusatkan di rumah tabuik, insya allah Pemerintah Kota Pariaman akan sambut baik,” ungkap Marhen.
Pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pelaksanaan pengembangan kegiatan seni budaya agar memudahkan proses transformasi pewarisanya. Serta agar semua dapat mengembangkan sebanyak-banyaknya karya yang kreatif agar tetap dapat dinikmati masyarakat lokal maupun nasional bahkan internasional
“yang penting agar mendapat perhatian kita semua bahwa dalam kegiatan dewan kesenian adalah kerja seni ke depan untuk dapat mengangkat nilai-nilai kearifan lokal sekaligus mempromosikan tradisi Kota Pariaman. Kota Pariaman memiliki potensi yang keseniannya bernilai tinggi. Mari kita siapkan seni budaya yang di Kota Pariaman lebih dikenal masyakarat luas,” tutupnya.
Zaituni
Comment