BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG-Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polisi Resor (Polres) Tanjungpinang mencatat Sebanyak 15 nyawa sudah melayang dijalan raya selama Januari hingga Oktober 2016, dari 87 kasus kecelakaan lalu lintas di Tanjungpinang.
Dari 87 kasus kecelakan lalu lintas, sebanyak 79 mengalami luka ringan, sebanyak 44 mengalami luka berat. Sementara itu dari kecelakaan selama Januari hingga Oktober 2016 mengalami kerugian matrial motor sebanyak Rp 172.700.000.
Dibandingkan tahun sebelumnya, dari kasus kecelakaan lalu lintas mengalami penigkatan. Sepanjang tahun 2015 sebanyak 44 kasus laka lantas terjadi di Kota Tanjungpinang.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tanjungpinang, AKP Bobby Muhammad Zulfikar mengatakan yang menjadi akar masalah angka kecelakaan lalu lintas selama Januari hingga Oktober 2016, karna tidak tertib berlalu lintas, mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, dan selalu menerobos lampu lalu lintas.
“Tidak pakai perlegkapan yang digunakan untuk melindungi diri, sehingga jika terjadi tabrakan, hal-hal tidak diinginkan terjadi misalnya meniggal dunia,” kata Bobby saat ditemui awak media di Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (5/11)
Menurut mantan Wakil Kasat Lantas Polresta Balerang, usia yang rentan melakukan pelangaran dari 15 hingga 40 tahun. Yang tertinggi mengalami pelangaran kata Bobby yaitu dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Untuk mengurangi anggka kecelakaan lalu lintas, Bobby menghimbau kepada masyarakat kota Tanjungpinang untuk selalu patuh dan tertib berlalu lintas untuk kenyamanan masyarakat lainnya.
“Ketika mengendarai kendaraan gunakanlah perlengkapan untuk melindungi diri sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Kita ciptakan suasana di jalan raya Tanjungpinang tertib berlalu lintas untuk kenyamanan bersama,” kata Bobby.(SAHRUL)
Comment