DHARMASRAYA, Sumbar (BR) – Beradasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Lembaga-lembaga Nagari Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPML2NPPKB), Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kabupaten Dharmasraya, berada pada urutan terendah di wilayah Sumatera Barat.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPML2NPPKB Kabupaten Dharmasraya, Sarbaini, sewaktu menghadiri acara Rakor Organisasi Perempuan se Kabupaten Dharmasraya, di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (16/12).
“Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan data BPS, Indek Pembangunan Gender Dharmasraya berada pada urutan terendah dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Di mana, saat ini IPG Dharmasraya hanya berada pada angka 60,74 poin, sedangkan di daerah lain rata-rata berkisar 68 hingga 74 poin,” ungkapnya.
Ini menandakan, disparitas gender di Kabupaten Dharmasraya terbilang masih cukup tinggi. “Maka dari itu kami berharap organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Dharmasraya dapat berperan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Gender di daerah kita ini,” tutupnya.
(Nofri)
Comment