BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pemadaman listrik kembali terjadi di Kota Tanjungpinang, Kamis (20/4).
Tampaknya, Interkoneksi Batam Bintan yang sudah diresmikan pada tahun 2016 lalu tidak bisa menjamin listrik di Tanjungpinang aman dari pemadaman.
Seperti yang disampaikan pihak PLN beberapa bulan yang lalu sebelum diresmikan interkoneksi Batam Bintan.
Pemadaman listrik total ini, membuat pelanggan merasa kecewa, terutama buat pedagang yang sangat membutuhkan listrik.
Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kota Tanjungpinang, Musril mengatakan pemadaman terjadi karena ganguan akibat cuaca buruk.
“Info dari petugas petir sangat kuat sekali di daerah Air Raja Kilometer 14, ganguan petir tidak bisa diprediksi karena datangnya juga mendadak dan sangat kuat sekali,” ungkapnya kepada Barometerrakyat.com
Namun saat disingung pernyataan dari pihak PLN ketika interkoneksi Batam Bintan sudah beroprasi, cuaca buruk tidak tidak akan terjadi pemadaman, ia berdalih interkoneksi tidak mati, namun yang mati sebagian sistim 20 kV dari induk air raja.
“Yang mati sebagian dari sistim 20 kV dari Gardu Induk Air Raja pas petir kuat tadi. Termasuk Jurusan ke kota Tanjungpinang Gesek dan daerah Kijang, sekarang lagi proses penormalan, jadi matinya bukan dari sistim Interkoneksi 150 kV tapi dari sustim 20 kV,” ungkapnya
Comment