“Oleh karena itu, perlu ada perubahan. Dan untuk melakukan perubahan, kita mesti berjuang bersama-sama dengan masyarakat,” tegasnya.
Soal calon Wakil Gubernur Kepri pendampingnya, Huzrin belum mau bicara terbuka. Ada beberapa nama disebut-sebut berpotensi berpasangan dengannya.
Yang jelas, bila dipercaya untuk memimpin Kepri, dia sudah mempersiapkan beberapa langkah dan program yang disebut dengan Titah Raja.
“Titah Raja berarti Tim Terpadu Rakyat Sejahtera. Program ini sebagai perwujudan dari semangat pembentukan Provinsi Kepri. Kita akan berusaha meningkatkan iman dan taqwa, berikhtiar agar penghasilan mencukupi. Masyarakat harus berpenghasilan layak. Pelayanan pendidikan dan kesehatan diutamakan. Dan peningkatan ekonomi lebih kepada ekonomi lokal yang berbasis masyarakat,” bebernya.
Huzrin berharap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri pada 2020 ini berlangsung fair dan terbuka.*
Comment