Himpunan Mahasiswa Kota Tanjungpinang Desak Walikota Copot Segera Jabatan Dirut BUMD

  • Whatsapp

Aksi Himpunan Mahasiswa Kota Tanjungpinang agar Walikota mencopot jabatan Dirut dan Direktur BUMD
Tanjungpinang. ( F istimewa).

Barometerrakyat.com,Tanjungpinang- Puluhan anggota
Himpunan Mahasiswa Kota Tanjungpinang menggelar aksi refleksi kemerdekaan Indonesia 77 tahun di kantor Walikota Tanjungpinang dan DPRD Kota Tanjungpinang,
Sabtu (20/8).

Bacaan Lainnya

Mereka menuntut agar Dirut dan Direktur BUMD Tanjungpinang segera dicopot dari jabatannya karena tidak becus dan tidak bisa di evaluasi kembali. Mahasiswa Tanjungpinang juga melihat permasalahan BUMD sudah berlarut cukup lama dan tidak ada penyelesaiannya oleh Walikota Tanjungpinang.

Koordinator Lapangan Januarman me maparkan,
BUMD Tanjungpinang mengalami permasalahan yang hingga saat ini tidak tuntas diantaranya, Dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Mantan Bendahara BUMD Tanjungpinang tahun 2017-2019, negara mengalami kerugian sebesar Rp 517 juta. Selain itu ada keluhan dari mantan Karyawan BUMD Tanjungpinang terkait pencairan dana dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang tidak bisa dicairkan. Tidak hanya itu, BUMD Tanjungpinang telat menbayar gaji karyawan selama dua bulan.
BUMD Tanjungpinang juga merugi Rp 1,8 Milliar sepanjang tahun 2020, dan
revitalisasi pasar baru 2 yang ambruk tidak ada kelanjutan.

“Adapun indikasi korupsi pembangunan Boardwalk di Kota Rebah yang menghabiskan anggaran Rp 3,1 Miliar, tapi hasilnya jelek,dan kurang bermanfaat untuk masyarakat,” tegas Januarman.

Untuk itu, Januarman meminta kepada BPKP Kepri segera mengeluarkan hasil audit permasalahan di BUMD Tanjungpinang yang sudah sangat merugikan negara.

Januarman menegaskan pihaknya akan terus mengawal tuntutan yang telah disampaikan dan mengharapkan agar cepat diselesaikan agar Kota Tanjungpinang menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu Kamsar demisioner Ketua Himpunan Mahasiswa Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa Dirut BUMD sudah selayaknya diganti karena selama memimpin BUMD tidak memberikan keuntungan dan kontribusi bagi PAD kota tanjungpinang,tapi malah merugi.

“Sudah saatnya Walikota selaku pimpinan tertinggi untuk bersikap tegas mencopot Dirut BUMD karena dinilai sudah tidak layak. Kita berharap Walikota bisa mengambil sikap tegas,” ujar Kamsar.

Penulis Firdaus

Pos terkait

Comment