Gas Elpiji Diduga Tidak Sesuai Takaran, Ini Kata Disperindag

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Desy Afriyanti mengatakan pihaknya akan segera turun ke lapangan atas laporan masyarakat yang mengeluh adanya dugaan pengurangan takaran gas elpiji 3 kilogram.

“Hari Senin akan kami tindak lanjuti dengan turun lagsung ke pangkalan-pangkalan tersebut.” Ungkapnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Jum’at (9/6)

Bacaan Lainnya

Menurutnya, beberapa bulan yang lalu pihaknya juga telah melakukan pengawasan terhadap pangkalan Lpg yang ada di Tanjungpinang.

Namun, lanjutnya tidak ada ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan oleh agen gas elpiji 3 kilogram.

“Beberapa bulan yang lalu kita turun bersama dengan teman-teman metrologi untuk memastikan bahwa isi tabung gas elpiji 3 Kilogram itu dijual masih dalam ambang batas atau standar yang boleh dan tidak boleh diperjual belikan. Kemaren kami belum ada menemukan hal sepert ini,” ujarnya

Sebelumnya, salah satu pedagang mengeluh karena ada permainan oknum yang tidak bertangung jawab untuk mengurangi takaran gas Elpiji 3 Kilogram. Ia menduga gas elpiji dicampur pakai air.

“Biasanya satu tabung gas cukuplah untuk satu hari saya berjualan, tapi sekarang gak bisa lagi satu tabung. Saya curiga ada permainan dibalik ini,” kesalnya saat ditemui awak media ditempat jualannya Jalan Brigjen Katamso, Kilometer 2 Tanjungpinang, Kamis (9/6)

Pedagang pempek ini mengakui, bukan dirinya saja mendapatkan isi tabung gas yang isi berkurang, namun masyarakat juga mengeluh.

“Sebelumnya Gas 3 kilogram cukup untuk satu hari berjualan, tapi belakangan ini satu tabung Gas tidak cukup lagi dan harus dua tabung,” sambung warga Perumahan Bagindo, Kilometer 9 ini.

Ia mengatakan dirinya mengatakan membeli gas elpiji diberbagai tempat. Seperti Kilometer 2 Jalan Pompa Air, Gang Meranti, Kampung Baru, Perumahan Nusa Indah Kilometer 9 dan Jalan Juanda. “Semuanya sama, ada permaian,” pungkasnya

SAHRUL

Pos terkait

Comment