BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Pasunan Siregar mengatakan Kepri mempunyai empat sektor ungulan dalam ekspor yang harus mendapatkan perhatian.
Empat sektor ungulan tersebut menurutnya, Ekspor minyak dan lemak, Kapal Laut, kokoa atau coklat dan ikan dan udang.
“Empat sektor ini harus menjadi perhatian pemerintah, saat ini belum terlalu diperhatikan, karena pertumbuhan ekspor dari empat komoditas ungulan tersebut masih tidak terpola,” kata Pasunan Siregar saat pres rilis di Kantor BPS Kepri, Rabu (15/3)
Seharusnya, lanjut Siregar pemerintah lebih memperhatikan empat sektor ungulan Kepri ini. Karena selama ini pemerintah sebagai vasilitator tidak terlalu memainkan peran untuk menigkatkan ekspor. Malah, dari pengusaha yang berperan.
“Pemerintah harus memainkan peran untuk menigkat ekspor, sekarang pengusaha yang lebih mengambil peran. Dari sektor ekspor lemak dan minyak, ekspor kokoa atau coklat dan ekspor kapal laut, fakta menunjukan mengawali peporma lebih rendah di tiga tahun sebelumnya” ungkapnya
Selain itu, menurutnya, saat ini ekspor ikan dan udang di Kepri masih belum bisa berbuat banyak. Maritim perlu mendapat perhatian, dalam produksi harus bisa ditingkatkan.
“Ekspor ikan belum bisa berbicara banyak, kita mempunyai potensi kelautan namun tidak di kelola dengan baik. Jadi potensi yang ada di Kepri harus mendapat perhatian. Dari tahun ke tahun tidak menunjukan kenaikan,” pungkasnya
Comment