BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat angka ekspor Kepri pada Maret 2017 mengalami kenaikan dibandingkan pada Februari 2017.
Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar mengatakan penigkatan ekspor di Kepri harus terus didorong oleh pemerintah agar tren penigkatan ekspor terus berlanjut pada bulan berikutnya.
“Nilai ekpor Maret 2017 mengalami penigkatan, mengalami kenaikan sebesar 19,29 persen, dibanding Februari 2017, mencapai US$ 1.073,36 Juta. Ini harus didorong hingga ekspor bergairah, ekspor yang baik akan menambah lapangan pekerjaan.” Ungkap Siregar di Tanjungpinang, Senin (17/4)
Jika dibanding dengan tahun sebelumnya pada bulan yang sama, ekspor Kepri menurutnya, juga mengalami kenaikan sebesar 17,28 persen yaitu dari US$ 915,18 Juta menjadi US$ 1.073,36 Juta.
“Selama bulan Januari sampai Maret 2017 komoditas ekspor nonmigas Kepri yang nilai ekspor terbesar adalah golongan barang mesin atau peralatan listrik,” sambung Siregar
Sementara itu, berdasar tujuan utama ekspor Kepri, kata Siregar masih negara Singapura yang menepati urutan pertama tujuan utama ekspor Kepri. Lalu, disusul negara Tiongkok dan Malaysia.
“Negara tujuan ekspor utama pada bulan Maret 2017 yaitu Singapura yaitu mencapai US$ 500,64 Juta, Tiongkok mencapai US$ 122,81 Juta,” sambungnya
Sementara itu, Impor Provinsi Kepri juga mengalami kenaikan sebesar 18,08 persen dibanding impor Februari 2017. Ekspor Maret 2017 mencapai US$ 795,62 Juta.
“Setiap kali ekspor mengalami kenaikan maka juga akan dibarengi dengan kenaikan impor,” ungkap Siregar
SAHRUL
Comment