BAROMETERRAKYAT.COM, BINTAN. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan melakukan sosialisasi kepada sejumlah peternak babi yang ada di Kecamatan Bintan Timur, Gunung Kijang dan Toapaya.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan DKPP Bintan drh. Iwan Berri Prima mengatakan, sosialisasi bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri itu untuk memberikan pemahaman pencegahan penyakit African Swin Fever (ASF).
“Kita juga menjelaskan sedikit cara pemberian vitamin untuk ternak Babi dan pelaksanaan desinfeksi kandang (penyemprotan kandang),” ujarnya saat dihubungi, Senin (24/8).
Iwan Berri menjelaskan, penyakit ASF merupakan penyakit pada babi yang disebabkan oleh Virus African Swine Fever yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi.
“Penyakit ini tidak bisa menular ke manusia atau penyakit ini bukan merupakan Zoonosis,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya meminta peternak Babi segera menghubungi tim Keswan DKPP Bintan jika menemukan gejala klinis seperti kematian ternak, demam tinggi, pendarahan pada kulit dan organ dalam, sianosis, muntah dan diare pada ternak Babi.
“Dari pengawasan yang kita lakukan kabupaten bintan belum ditemukan kasus penyakit ASF,” ucapnya.
Ahmad Jailani
Comment