Ditelan Ombak, Malang dan Hen Belum Ditemukan

  • Whatsapp
Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran atau pencarian dua korban hilang ditelan ombak besar diseputaran pantai Perairan Pulau Todak, Desa Batu Bedaun, Kecamatan Singkep, Lingga (F-Basarnas)

BAROMETERRAKYAT.COM, LINGGA. Dua orang warga Dabo Singkep, Lingga yang ditelan ombak di Perairan Pulau Todak, Desa Batu Bedaun pada Kamis (13/6) sekira pukul 16.00 Wib masih belum ditemukan. Keduanya diketahui bernama Malang (17 tahun) dan Hen (27 tahun).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang melalui Kasi Operasi Basarnas Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, Basarnas Tanjungpinang menerima informasi tersebut sekira pukul 16.40 WIB, langsung bergerak menuju lokasi pencarian.

“Sekira pukul 16.50 WIB, Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga dengan jumlah 5 orang bergerak menuju lokasi. Tiba di lokasi pencarian pukul 17.50 WIB, Basarnas langsung berkoordinasi,” ujarnya kepada awak media.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga bersiap untuk melakukan pencarian (F-Basarnas)

Kemudian, kata Eko, pihaknya yang dibantu tim gabungan dari Polres Lingga, TNI AL, Satpol PP Lingga, keluarga korban dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian atau penyisiran disekitar pantai perairan tersebut.

Namun, hingga pukul 22.00 WIB kedua korban masih belum ditemukan dan pihaknya menghentikan sementara pencarian.

“Tim SAR gabungan menghentikan pencarian sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

Berdasar informasi dihimpun Barometerrakyat.com, peristiwa tersebut terjadi berawal kedua korban bersama empat warga lainya tengah menarik kayu disekitar perairan Pulau Todak.

Kemudian, ombak besar menggulung mereka sehingga dua korban dinyatakan hilang dan empat orang selamat sudah dievakuasi.

Redaksi

Pos terkait

Comment