BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Reni mengatakan fasilitas penunjang pariwisata yang sudah rusak harus segera di perbaiki.
Menurutnya, wisatawan baik dari luar negeri maupun dalam negeri butuh kenyaman ketika berwisata. “Apabila turis atau masyarakat yang ingin datang tentu butuh kenyaman. Orang kita mungkin tidak terlau memikirkan, tetapi wisatawan luar sudah tentu cenderung memperhatikan kenyamaan dulu,” ungkap Reni kepada awak media, Senin (31/7)
Menurutnya, kondisi ponton pelabuhan penyeberangan Pulau Penyengat sangat prihatin dan sudah tidak layak untuk digunakan. “Kita melihat kondisinya sudah parah dan sudah keropos bahkan sudah lama keropos ini.” Ucapnya
Walupun kondisi keuangan Pemerintah Provinsi masih defisit, Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk segera memperbaiki ponton pelabuhan Penyengat itu.
“Kita mengerti selama ini masih defisit, tapi saya pikir perbaikan itu tidak banyak memakan dana, mungkin jumlahnya hanya ratusan juta aja.” Kata Anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang ini.
Ia pun mengajak semua pihak untuk menjaga objek wisata yang telah ada. Pariwisata, lanjut Reni merupakan salah satu penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tanjungpinang.
Diberita sebelumnya, kondisi ponton pelabuhan penyebrangan Penyengat kian memperihatinkan. Pantauan media ini, tampak seluruh besi sudah mulai menguning dan kropos.
Ironisnya, wacana akan melakukan rehap ponton yang tidak layak ini sudah bergulir dari tahun 2016 yang lalu, namun, tidak kunjung direalisasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Abu Mansyur langsung turun ke lokasi pelabuhan guna mengecek keadaan ponton tersebut. “Sebenarnya pelabuhan ini aset Pemprov Kepri, kami turun mengecek kondisi karena ada mendapat laporan,” ungkapnya kepada awak media belum lama ini.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pelayaran dan Udara, Dishub Kota Tanjungpinang, Dwi Trijanto mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dishub Provinsi Kepri.
Menurutnya, dari Dishub akan melakukan perbaikan pada tahun 2017 ini. “Dari Provinsi belum kasi kepastian kapan akan diperbaiki,” katanya
Ia berharap Dishub Provinsi dapat segera memperbaiki poton yang bergeser demi keselamatan masyarakat ramai.
“Dermaga ini masih digunakan oleh masyarakat. Karena, kalau air surut, pompong ke Penyengat bersandar di poton untuk mengambil penumpang yang hendak ke Penyengat,” ungkap Mantan Sekretaris Korpri ini.
SAHRUL
Comment