“Seandainya masih terjadi juga masalah dengan kesehatan peserta didik, itu sudah diluar kekuasaan kami sebagai komite dan juga guru-guru yang ada di sekolah,” jelasnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Arrahmi selaku Kepala Sekolah SMK N 2 Pariaman.
“Untuk belajar tatap muka, orang tua siswa harus bisa menjalin kerjasama dengan pihak sekolah dalam mempersiapkan segala sesuatu yang harus dibawa peserta didik ketika datang ke sekolah.
Sebelum berangkat sekolah mereka harus sarapan terlebih dahulu di rumah, membawa bekal dan minuman ke sekolah, memakai masker dan menyediakan hand sanitizer,” terang Arrahmi.
Semua kebutuhan belajar mereka harus dilengkapi, seperti pena, pensil, buku, dan yang lainnya, sehingga tidak terjadi saling pinjam diantara mereka, semua itu dilakukan untuk menjaga agar mereka tidak saling melakukan kontak fisik guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia menjelaskan, agar tidak terjadi kerumunan yang begitu banyak, aktivitas belajar siswa kami bagi dua kelompok.
Dalam satu kelas kami bagi menjadi 15 orang dari 30 orang jumlah siswa untuk satu lokalnya.
Comment