BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Setelah menangani masalah kemanusiaan yang dialami warga Nagari Lubuk Besar terkait dengan lahan di hari pertama masa pengabdiannya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil bupati H. Amrizal Dt. Rajo Medan langsung menangani dampak bencana banjir dan Demam Berdarah Dange (DBD), suatu problem sosial yang perlu penanganan super cepat.
Penanganan pasca bencana yang menimpa rakyat di sepanjang aliran sungai Batanghari dan kawasan rawan banjir lainnya dibahas dalam rapat yang dihadiri langsung oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup Amrizal Dt. Rajo Medan, Sekda Benny Mukhtar bersama para asistennya, Kepala Dispertahor Afdhal Tamsin, Kepala Disnakkan Yoce Sudarso, Kadis PU Junaedi Yunus, Kapala Dinsosnakertrans Rinaldi Putra, Kepala BKP3 Ramilus, Kadis Kesehatan Erina, Inspektur Daerah Suwardi, Kepala BPBD Suwandi dan Kasatpol PP Marius, dibahas menganai jumlah korban dan kerugian yang diderita rakyat akibat banjir kiriman itu.
( Wakil Bupati Terjun Langsung Saat Banjir Melanda Kabupaten Dharmasraya Beberapa Waktu Yang Lalu)
Kerugian akibat banjir itu memang cukup parah. Ada puluhan hektar sawah yang gagal panen, ada sekitar lima hektar kolam yang juga gagal panen, ada jalan dan jembatan yang rusak. Tentu saja hal itu mengganggu perekonomian keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu perlu mendapat penanganan sesegera mungkin. Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup Amrizal Dt. Rajo Medan langsung memerintahkan agar SKPD terkait mengusahakan bantuan kepada para korban.
Kedua pemimpin Dharmasraya itu minta agar petani yang mengalami gagal panen agar diberi bantuan benih dan pupuk supaya petani bisa kembali bercocok tanam oleh Dispertahor. Kemudian para pembudidaya ikan juga supaya diberi bantuan bibit dan pakan oleh Disnakkan. Sementara menjelang usaha bisa dilanjutkan, para korban agar dibantu dengan beras. “Agar mereka bisa bertahan hidup,” kata bupati yang diamini Wabup. Mendapat instruksi itu, tiga kepala SKPD plus Kadis PU berjanji akan melaksanakan instruksi bupati.
Bupati dan Wabup akan memantau janji para kepala SKPD. ” Saya tidak perlu diagung-agungkan, tapi cukup perkataan saya saja harus bapak ibu laksanakan dengan cepat dan cukup. Jangan tunggu sampai senin,” tegas Rajo Koto Besar itu.
(Sumber: Humas Pemkab Dharmasraya)
Comment