BC Pastikan Kepri Tidak Menjadi Pintu Masuk Peredaran Barang-Barang Ilegal

  • Whatsapp

Gubernur Ansar terima kunjungan Kakanwil DJBC Kepri.(F.Istmw)

BR.KEPRI-Letak
Provinsi Kepri yang berada di perbatasan negara dan mempunyai bentuk geografis kepulauan sangat rawan terjadinya penyelendupan barang-barang ilegal. Gubernur Ansar pun menyampaikan harapan agar DJBC Khusus Kepri bisa terus menjalankan tugas bidang kepabeanan dan cukai di Wilayah Kepulauan Riau.

“Pemerintah daerah sangat membutuhkan bantuan dari Bea Cukai untuk mengawasi dan mengontrol di Kepri, kehadiran Bea Cukai bisa meminimalisir hal tersebut,” ujar Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat menerima kunjungan Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau Priyono Triatmojo di kediaman pribadinya, KM 7, Tanjungpinang.

Menanggapi hal tersebut, Priyono Triatmojo mengungkapkan jajarannya siap membantu pemerintah daerah untuk memastikan Kepri tidak menjadi pintu masuk peredaran barang-barang ilegal.

“Memang tugas bersama pak gub, kami siap bersinergi dengan pak gub untuk melakukan penertiban,” kata Priyono Triatmojo.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar turut didampingi Asisten II Setda Kepri Luki Zaiman, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepri Aries Fhariandi. Sementara Priyono Triatmojo didampingi Tri Hartana, Kabid Kepabeanan dan Cukai Abdul Rasyid, Kabid Penindakan Sarana Operasi, I Wayan Sapta Dharma, dan sejumlah pejabat teras DJBC Khusus Kepri.

Editor : Dani

Pos terkait

Comment