BR. KEPRI –
Dari 111 pembangunan BTS yang diusulkan Pemprov Kepri, pemerintah pusat menyetujui 77 BTS untuk dibangun di seluruh Kepri. Diharapakn hingga akhir tahun ini, masyarakat Kepri bisa lebih mudah dalam mengakses jaringan internet.
Pemerintah Provinsi Kepri bekerjasama dengen Pemerintah Pusat dan Pihak swasta dalam mengejar target membangun jaringan telekomunikasi berbasis layanan broadband 4G tahun 2021-2022 di beberapa titik buta atau blindspot signal yang masih ada di seluruh area Kepulauan Riau.
Dari 77 titik BTS yang akan dibangun, masing-masing 35 BTS jaringan 4G dengan transmitter VSAT yang akan dibangun oleh pihak BAKTI Kominfo di Provinsi Kepri. Dan difokuskan untuk daerah-daerah terpencil seperti 17 titik di Natuna, 5 titik di Bintan, 1 titik di Karimun dan 12 titik di Kepulauan Anambas.
42 titik BTS lainnya jaringan 4G dengan metode terrestrial akan dibangun oleh pihak operator swasta berupa tower terrestrial (jalur komunikasi darat) dengan pembangunan tower setinggi sekitar 72 meter. Dan 42 titik ini akan disebar masing-masing 1 titik di Karimun, 1 titik di Batam, 28 titik di Lingga, 1 titik di Bintan dan 11 titik di Natuna.
“Dimasa saat ini ketersediaan internet tidak lagi sebagai kebutuhakn skunder, tapi sudah jadi kebutuhan primer masyarakat. Dan kita sebagai Pemerintah harus tanggap dan wajib bertanggungjawab atas apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut. Hampir seluruh kegiatan perekonomian butuh internet, belajar-mengajat memakai internet dan hampir semuanya butuh internet. Kita berharap dengan dibangunnya 77 titik BTS ini, kedepannya tidak ada lagi titik blindspot signal di Kepri,” kata Gubernur Ansar.
Comment