APBD Tanjungpinang 2021 Disahkan Sebesar 985 Miliar

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Paripurna Terbuka dengan agenda Penandatanganan dan Persetujuan Bersama Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2021 di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (30/11).

Jalannya rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, didampingi oleh Wakil Ketua I Ade Angga, Wakil Ketua II Hendra Jaya dan turut hadir 21 Anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

Walikota Tanjungpinang Rahma dalam pidatonya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD atas dukungan penuh dalam memajukan Kota Tanjungpinang.

Di dalam pidatonya Rahma menyampaikan struktur pendapatan belanja dan pembiayaan daerah hasil persetujuan bersama terhadap Ranperda APBD Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2021.

“Adapun pendapatan daerah disepakati menjadi sebesar Rp 861,74 Miliar, Pendapatan Daerah tersebut meliputi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 130,29 Miliar, berikutnya pendapatan transfer menjadi sebesar Rp 704,73 Miliar, dan yang terakhir lain-lain pendapatan daerah yang sah menjadi sebesar Rp 26,68 Miliar Rupiah. Kemudian pada kelompok belanja disepakati menjadi sebesar Rp 985,51 Miliar,” ujar Rahma.

Selanjutnya, Rahma menyampaikan bahwa jumlah anggaran belanja yang sudah disepakati sebagai hasil rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 untuk dilaksanakan yang memuat prioritas dan kebijakan khususnya di bidang SDM, infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan.

“Adapun kebijakan dan prioritas yang dimaksud seperti pengembangan dan peningkatan kepemudaan dan olahraga, pengembangan peningkatan cagar budaya dan objek wisata, penyediaan sarana dan prasarana persampahan, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana penerangan jalan, pengadaan prasarana perhubungan di bidang kelautan, peningkatan daya saing produksi dalam daerah, serta fasilitas bantuan pengembangan ekonomi masyarakat dan lain sebagainya,” kata Rahma.

Pos terkait

Comment